Cahaya kalah cepat dibanding Neutrino

Written By Unknown on Tuesday, March 6, 2012 | 11:31 AM















































Neutrino adalah suatu partikel dasar. Neutrino mempunyai spin 1/2 dan oleh sebab itu merupakan fermion. Massanya sangat kecil, walaupun eksperimen yang terbaru (lihat Super-Kamiokande) menunjukkan bahwa massanya ternyata tidak sama dengan nol. Neutrino hanya berinteraksi lewat interaksi lemah dan gravitasi, tak satu pun lewat interaksi kuat atau interaksi elektromagnetik.

Neutrino tercipta sebagai hasil dari beberapa jenis peluruhan radioaktif tertentu atau sebagai karena reaksi nuklir seperti yang terjadi di Matahari, pada reaktor nuklir, atau ketika sinar kosmik membentur sekelompok atom.

Terdapat tiga jenis dari neutrino: neutrino elektron, neutrino muon, dan neutrino tauon (atau tau neutrino), dan masing-masing jenis juga memiliki antipartikel yang sesuai, yang disebut antineutrino. Neutrino (atau antineutrino) elektron dihasilkan ketika suatu proton berubah menjadi neutron (atau suatu neutron menjadi proton), yaitu dua bentuk dari peluruhan beta. Interaksi yang melibatkan neutrino dimediasi melalui proses interaksi lemah.

Penemuan Netrino memang menguncang dunia, terutama di kalangan ahli fisika. Alasannya, teori relativitas fisikawan Albert Einstein pada 1905 menyatakan tak ada materi yang lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Inilah mahakarya kosmos sains yang diyakini hingga kini.

Jika partikel lari lebih cepat dari cahaya tebukti benar, ini akan menjadi dasar baru bagi fisika modern. Bahkan, itu mungkin akan mengubah cara ilmuwan berpikir tentang perjalanan waktu. 

Meski neutrino hanya melewati materi biasa yang hampir tak tersentuh atau hanya memiliki interaksi lemah dengan dunia luas, itu tidak menghentikan fisikawan untuk membayangkan kemungkinan adanya sesuatu yang lebih cepat dari cahaya.

Jika eksperimen neutrino dikonfirmasi, para fisikawan lain berharap ini akan membuka pintu setidaknya dapat mengirimkan pesan melalui waktu menggunakan neutrino. 

"Anda bahkan mungkin dapat mengirim pesan ke masa lalu Anda dengan neutrino," ujar salah seorang ahli fisika. 

Dalam sebuah percobaan yang mengirim neutrino dari CERN di Jenewa ke Laboratorium INFN Gran Sass di Italia, para ilmuwan menghitung partikel cuma memerlukan 60 nanodetik menempuh jarak lebih dari 453,6 mil (730 kilometer).

No comments:

Post a Comment